Friday 25 May 2012

Ejekan Kepada Nabi Muhammad SAW


Pada suatu hari, jari tangan Nabi saw kejatuhan sebuah benda keras (batu) dari atas sehingga jari tangan beliau luka dan bengkak. Beliau tidak mengetahui, siapa yang melemparkan batu itu, luka dan bengkak itu sangat menyakitkan sehingga selama tiga hari beliau tidak keluar dari rumah karena demam. Dalam pada itu isteri Abu Lahab, Aura namanya, datang ke rumah Nabi saw, dengan berpura-pura hendak menengoknya seraya berkata yang maksudnya mengejek beliau. Kata dia : "Muhammad, mengapa engkau tidak keluar-keluar dari rumah dan tidak membawa berita yang sangat ajaib? Saya menyangka setanmu sekarang telah meninggalkan kamu, karena aku tahu bahwa setanmu sekarang telah meninggalkan kamu, karena selama 2 atau 3 hari tidak berkunjung kepadamu, dan barangkali setanmu sudah tidak lagi mendekatimu atau barangkali dia telah marah kepadamu".

Ejekan Aura (yang dikenal dengan Ummu Jamilah) seketika itu tersiar di kalangan Musyrikin Quraisy. Dengan demikian mereka menambah ejekan itu dengan katakata: 'Oh, sekarang Muhammad telah ditinggalkan oleh Tuhannya, telah memarahinya, maka sekarang dia malu keluar dari rumahnya untuk menyampaikan air mukanya"

Ejekan itu menyebabkan Nabi saw berduka, karena orang telah banyak memberitahukan itu kepada beliau; oleh sebab itu, Allah menurunkan wahyu kepada beliau :
 والضحى[1]والليل إذا سجى[2]ما ودعك ربك وما قلى
(artinya) : 1. demi waktu matahari sepenggalahan naik, 2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), kepadamu. 3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,

Seketika itu juga gembiralah hati Nabi saw kemudian beliau bertakbir dan bersyukur kepada Allah


Sumber "Ejekan Kepada Nabi Muhammad SAW" Disadur dari Text Asli Tausiah KH Ahmad Husaini, Karawang

http://tausiah-kh-ahmad-husaini.blogspot.com/2012/05/ejekan-kepada-nabi-muhammad-saw.html